Kadis Naker Menghadiri Acara Pembukaan Kegiatan Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Di Yayasan Vishada Ashram

Dalam rangka pembukaan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang bertempat di Yayasan Visadha Ashram Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan pada Selasa,3 April 2018 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri K SE didampingi Kepala Seksi Produktivitas dan Standarisasi Tenaga Kerja hadir sebagai undangan yang di buka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi SE,M.Si,Ketua Pesraman Visadha Ashram Desa Candikuning,para peserta pasraman,serta para undangan lainnya.

Adapun tujuan dari diselenggrakannya Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Tahun 2018 adalah meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Dearah bali,meningkatkan kualitas Tenaga Kerja Terampil,kompeten dan produktif khususnya masyarakat yang ada di pedesaan serta mengurangi angka penggangguran di Pedesaan. selain itu juga bisa menambah wawasan tentang kedisplinan,tata krama maupun aturan-aturan yang dijalani selama di pesraman sehingga dapat diterapkan untuk diri sendiri maupun bermasyarakat serta bisa diterapkan juga apabila sebagai karyawan.

Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Tahun 2018 ini secara keseluruhan berjumlah 15 (lima belas) paket diantaranya : 5 (lima) paket terfokus bertempat di Yayasan Vishada Ashram dan 10 paket di beberapa Desa Gerbangsadu dengan berbagai pelatihan,yang total peserta pelatihan berjumlah 240 orang yang dari total 15 paket dimana 5 paket/80 orang peserta yang bertempat di Ashram dengan instruktur/narasumber dari BLK IP Bali yang langsung ditunjuk sebagi penyelenggara sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali dalam kesempatan itu mengatakan bahwa MTU ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Daerah Bali,meningkatkan kualitas Tenbaga Kerja trampil komputer dan produktif dan mengurangi angka pengangguran di pedesaan serta menambah keterampilan bagi masyarakat yang belum mengenyam pendidikan keterampilan sehingga dapat dijadikan sarana untuk berwirausaha maupun melamar pekerjaan.