Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng mengadakan rapat staff baik kontrak maupun Pegawai Negeri Sipil yang bertempat di Ruang rapat Lantai II yang dibuka langsung Oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri K SE didampingi PLT.Sekretaris Dewa Putu Susrama,S.Sos,Kepala Bidang Pentatrans Nyoman Susila,Kasubag Umum dan Keuangan Ni Wayan Sri Utari,SE,Kasubag Perencanaan Oka Adnyana,serta seluruh Kepala Seksi dilingkup Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng.Yang membahas mengenai kedisplinan kerja,rencana kerja,anggaran,Etika,Sikap terhadap pimpinan maupun masalah Protokoler.
Dalam kesempatan itu Kadis Naker Dwi Priyanti mengungkapakan adapun tujuan diadakan rapat seluruh staff ini agar terjalin kerjasama yang baik sehingga mendapatkan hasil yang baik juga,mengenai kedisplinan jam kerja,tanggung jawab kerja agar diikuti dan dilaksanakan sesuai aturan kerja baik itu kontrak maupun PNS karena Disnaker merupakan satu kesatuan untuk menuju kesejahteraan.Disamping itu juga Kadis Naker sangat berharap dengan diadakannya rapat ini dapat terjadi perubahan yang lebih baik lagi untuk kemajuan kita bersama.
Rapat yang diikuti oleh seluruh pejabat maupun staff baik di UPTD LLK UKM ini banyak masukan maupun saran yang disampaikan sehingga menjadi masukkan untuk saat ini atau nantinya di Tahun depan,sesuai yang disampaikan Bapak PLT,Sekretaris Dewa Putu Susrama,S.Sos akan merubah sistem kerja agar menjadi lebih baik lagi baik dari segi management maupun kesejahteraan seluruh pegawai,karena setiap bidang memiliki tanggung jawab masing-masing kegiatan yang harus dikerjakan dengan baik serta penggunaan anggaran yang telah berjalan maupun nantinya di Tahun berikutnya dapat terselesaikan atas kerjasama semua. Selain itu juga diharapkan salaing bantu membantu,salaing konfirmasi agar didalam melaksanakan tugas tidak terjadi mis komonikasi.
Selain itu juga dalam rapat ini dibahas mengenai tentang Protokoler yang disampaikan Ibu Kadek Budiani yang telah mengikuti bintek mengenai sikap kita selaku bawahan terhadap atasan,mengucapkan salam serta senyum, terhadap semua rekan kerja, tatanan rambut juga harus diperhatikan ,mengenai protokoler ini dikuti seluruh SKPD karena dianggap penting sesuai budaya Indonesia dan menurut pengalaman yang telah terjadi tentang sikap cara bersalam yang telah jadi pembicaraan dunia.Dengan demikian setiap SKPD diharuskan menerapkan semua yang telah diberikan pengarahan protokoler dan dilaporkan ke Sekda.