Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng bersama dengan LPKS (Lembaga Pelatihan Kerja Swasta) se Kabupaten Buleleng mengadakan pertemuan yang bertempat di ruang rapat Disnaker Lantai II yang setiap bulannya wajib di laksanakan sebagai bukti kerjasama saling mensuport untuk menanggulangi pengangguran serta menambah skill dengan melatih agar bisa nantinya bersaing sebagai Tenaga kerja yang dapat diandalkan,dalam kesempatan itu dibuka langsung oleh Kadis Naker Dwi Priyanti Putri didampingi Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Gede Ardenen,SH,Kepala Seksi Produktivitas dan Standarisasi Tenaga Kerja Nyoman Arsiani,S.Sos,Bank Buleleng 45 beserta para Pimpinan atau owner LPKS se Kabupaten Buleleng.
Adapun tujuan dari pertemuan paguyuban LPKS ini adalah untuk membahas beberapa hal seperti pembahasan akreditasi Tahun 2018,membahas apabila ada beberapa hal yang terjadi selama berjalan,sharing-sharing sesama LPKS serta penyelesaian agar didalam paguyuban ini menjadi lebih baik serta dapat mengembangkan LPKS bersaing secara sehat untuk mangadakan pelatihan yang lebih maju dan bermanfaat agar saling memberikan informasi. Selain itu pertemuan ini juga adanya sosialisasi dari Bank Buleleng 45 yang merupakan Bank milik daerah yang mengajukan program untuk tenaga kerja pesiar apabila memerlukan dana maka pihak dari Bank Buleleng 45 akan siap membantu untuk menanggulangi dengan memberikan kredit dengan segala ketentuannya.
LPKS se-Kabupaten Buleleng ini berjumlah 36 LPKS yang siap untuk memberikan pelatihan baik yang mau bekerja di Hotel,Restaurant maupun Kapal Pesiar agar dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai serta dapat bersaing dieraglobalisasi,dengan demikian Kadis Naker Dwi Priyanti pada kesempatan paguyuban ini sangat berterima kasih kepada seluruh LPKS se Kabupaten Buleleng karena adanya LPKS ini dapat menjaring pengangguran agar mendapatkan pelatihan sehingga dapat menanggulangi pengangguran dengan mendapatkan sertifikat pelatihan dapat dipergunakan sebagai persyaratan untuk menjadi calon Tenaga Kerja maupun Membuka usaha sendiri.
Dengan adanya pertemuan paguyuban LPKS bersama dengan Disnaker maka akan terjalin kerjasama serta saling memberikan informasi delain itu juga sudah ada kelompok arisan yang tiap bulannya bisa berkumpul untuk menambah wawasan serta terjalinnya kerjasama yang baik sehingga bila ada permasalahan dapat dipecahkan secara bersama-sama.