(0362) 22547
disnaker@bulelengkab.go.id
Dinas Tenaga Kerja

Pertemuan Forum Komunikasi BPJS Kesehatan

Admin disnaker | 19 Maret 2015 | 980 kali

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng Made Dwi Priyanti Putri K,SE menghadiri undangan  pada hari, Rabu 18 Maret 2015 dalam rangka Pertemuan Forum Komunikasi BPJS Kesehatan dengan Pemangku Kepentingan Utama Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015.Acara ini dilaksanakan pukul 10.00 wita bertempat di ruang Setda Kabupaten Buleleng dan rapat ini langsung di pimpin oleh Bapak Ir. Dewa Ketut Puspakaselaku setda.

        Adapun Pembahasan rapat BPJS Kesehatan ini yaitu :

1.    Prosentase perusahaan yang masuk BPJS Kesehatan sebanyak 196 dari 468 perusahaan atau baru 41 % yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja kerja dan Transmigrasi. (Per Pebruari 2015)

2.    Hal-hal yang sudah dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng.

-       Melakukan pembinaan/pengawasan keperusahaan-perusahaan dan menghimbau agar perusahaan    

       mendaftarkan karyawan pada Program BPJS Ketenaga kerjaan dan BPJ Kesehatan.

-       Memasukkan klausul wajib BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan ke Perjanjian Kerja atau Peraturan Perusahaan atau Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja bersama.

 

Usulan:

1.  Dalam melakukan pembinaan/pengawasan ke Perusahaan agar dilakukan Koordinasi Operasional antara BPJSKesehatan dengan Pengawas Ketenagakerjaan.

2.   Pelaporan secara berkala perkembangan kepersertaan BPJS Kesehatan tiap-tiap bulan sebagai bahan dari Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng untuk melaporkan ke Bupati maupun ke Provinsi dan pusat.

            Dalam kesempatan Forum Komunikasi BPJS Kesehatan ini para undangan juga di berikan beberapa brosur seperti cara pendaftaran program BPJS, Cara pembayaran INA-CBG’S dan brosur mengenai tentang PPDM (Program Pengelolaan Penyakit Diabetes Melitus Tipe2).

                Diharapkan kepada seluruh masyarakat baik negeri maupaun swasta untuk mengikuti program kesehatan ini karena manfaatnya sangat penting.