Senin tanggal 14 September 2015 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng khususnya Bidang Pelatihan dan Produktivitas melaksanakan kegiatan Pembukaan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Pelatihan Ukir Kayu di Desa Padang Bulia Kecamatan Sukasada. Tampak yang hadir pada acara Pembukaan Pelatihan ini antara lain Prebekel Desa Padang Bulia, Kamtibmas, para instruktur, Kabid Lattas, para Kasi Bidang Lattas serta staff dan para undangan lainnya.
Dalam kesempatan acara Pembukaan Pelatihan ini, Kasi Bidang Pelatihan dan Produktivitas Gusti Nyoman Suseni,SE selaku PPTK kegiatan melaporkan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk menambah dan meningkatkan keterampilan masyarakat agar bisa menanggulangi masalah pengangguran dengan membuka usaha sendiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya. Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari dengan jumlah peserta 16 orang. Adapun Sumber dana kegiatan ini berasal dari APBD yang memiliki dasar-dasar hukum sebagai berikut:
1.UU No.13 Tahun 2013
2.PP RI No.13 Tahun 2006
3.Perbup No.4 Tahun 2006
Dilaporkan juga bahwa para instruktur berjumlah 2 (dua) orang yaitu:
1.Putu Budiarta,S.Pd
2.I Nyoman Reksa,S.Pd
Dengan adanya instruktur sebagai pengajar diharapkan dapat mewujudkan Tenaga Kerja yang berpotensi dan terampil sehingga dapat menciptakan kompetensi kerja, menciptakan lapangan kerja serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi produktif masyarakat.
Dalam acara pembukaan Pelatihan Ukir Kayu yang diselenggarakan oleh Bidang Pelatihan dan Produktivitas kemarin dibuka secara resmi oleh Kabid Lattas Nyoman Suwarjana S.Pd karena pada kesempatan itu Kadis Nakertrans berhalangan hadir. Kabid Lattas juga mewakili Kadis Nakertrans memberikan sambutan tentang sangat pentingnya pelatihan ini agar memperoleh keterampilan dan pengetahuan untuk para pencari kerja agar bisa masuk dalam peluang kerja yang ada. Di jaman/era globalisasi sekarang sangat dibutuhkan Pengetahuan dan wawasan yang luas agar kita dapat bersaing didalamnya. Dalam sambutan tersebut juga diharapkan para perserta memanfaatkan bantuan alat ukir kayu ini dengan sebaik-baiknya, karena sewaktu-waktu akan dicek kembali sejauh mana manfaat bantuan alat tersebut.