Bidang Pelatihan dan Produktivitas kembali mengadakan Pelatihan Tenun ATBM. Pelatihan tenun kali ini dilaksanakan di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt yang pada Tanggal 21 September 2015, pukul 11.00 wita dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Nyoman Suwarjana S.Pd karena Kepala Dinas dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri.K SE berhalangan hadir.
Dalam kesempatan itu hadir Sekretaris Desa Kalianget, para instruktur, Peserta Pelatihan, Kasi Bidang Lattas dan staff serta undangan lainnya. Karena Perebekel Desa Kalianget tidak bisa hadir maka Sekretaris Desa mewakili memberikan sambutannya, yang mana menyampaikan bahwa para peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik serta menggunakan peralatan yang telah diberikan secara baik karena dengan meningkatkan keterampilan dibidang tenun tentunya dapat menjadi peluang usaha baru sehingga dapat menambah penghasilan.
Acara pembukaan Pelatihan Tenun ATBM yang diselenggarakan di Desa Kalianget juga bertujuan untuk membantu pengusaha kecil agar dalam usahanya berjalan lancar karena dengan bantuan alat tenun ini diharapkan usaha yang sedang berjalan dapat bertambah dalam memproduksi kamen endek tenun serta dapat menambah kwalitas produksi. Dalam Sambutan Kadis Nakertrans yang dibacakan oleh Kabid Lattas menyatakan dengan adanya bantuan alat tenun ini diharapkan bisa menciptakan kesempatan kerja guna menanggulangi masalah penggangguran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya disampaikan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng terus membangun diberbagai sektor baik bersumber dari APBD Kabupaten Buleleng serta menarik para investor untuk membangun Buleleng.
Disamping itu PPTK kegiatan ini juga melaporkan kegiatan Pelatihan Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan kewirausahaan Tenun ATBM dilaksanakan selama 5 (lima) hari pada tanggal 21, 22, 23 ,25 dan 28 September 2015 dengan jumlah peserta 16 orang, sumber dana penyelenggaraan kegiatan tersebut bersumber dari dana APBD. Adapun tujuannya dari sasaran pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan tenaga kerja yang berpotensi dan terampil sehingga dapat menciptakan kompetensi kerja dan menciptakan lapangan kerja serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi produktif masyarakat.