(0362) 22547
disnaker@bulelengkab.go.id
Dinas Tenaga Kerja

Pelatihan Bahasa Jepang dan Mandarin Tahun 2016

Admin disnaker | 11 April 2016 | 653 kali

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng Bidang Pelatihan dan Produktivitas mengadakan Pelatihan Bahasa Jepang dan Bahasa Mandarin pada 7 April s/d 20 Mei 2016 yang bertempat di ruang rapat UPTD UKM LLK Kalibukbuk.Dalam kesempatan itu hadir Kepala Bidang Lattas Gede Ardenen serta semua Kabid Disnakertrans dan Kepala Seksi Pelatihan dan Pemagangan Desak Gawati selaku PPTK kegiatan Pelatihan Bahasa Jepang dan Mandarin termasuk para undangan pegawai Disnakertrans.

Pelatihan Bahasa Jepang dan Mandarin ini hadir para instruktur yang akan mengajar para peserta dan dihadiri juga oleh Wayan Nurita selaku pemberangkatan Magang ke Jepang.

Adapun tujuan diselenggarakannya Pelatihan Bahasa Jepang dan Mandarin ini untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil,kompeten dan produktif guna mendukung kelangsungan perusahaan karena dewasa ini pertumbuhan pendududk dari tahun ke tahun jumlah populaasinya semakin meningkat maka dengan meningkatnya populasi tersebut kendala yang dihadapi masyarakat adalah kurangnya lapangan kerja di Indonesia khususnya di Kabupaten Buleleng.Dengan adanya Kerjasama anatara Indonesia dan Negara Jepang dalam bidang tenaga kerja asing ini sejalan dengan arus globalisasi yang semakin dirasakan peranan tenaga kerja saat ini sangatlah di butuhkan dalam bidang pertanian dan peternakan di Perusahaan Jepang serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Bahasa Jepang dan Bahasa Mandarin.Adanya kerjasama dengan Perusahaan Jepang dan antusias masyarakat Desa Tinga-tinga untuk mengikuti Pelatihan Bahasa Mandarin serta peluang pekerjaan yang ada di wilayah Kecamatan Gerokgak,atas dasar ini Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengadakan Pelatihan Bahasa Jepang dan Mandarin di Kabupaten Buleleng.Jumlah Peserta Pelatihan Bahasa Jepang dan Bahsa Mandarin Tahun 2016 berjumlah 30 (tiga puluh) orang terdiri dari Pelatihan Bahasa Jepang berjumlah 15 (lima belas) orang dan peserta pelatihan Bahasa Mandarin berjumlah 15 (lima belas) orang dan secara umum peserta tamatan SMP dan SMA di Kabupaten Bueleng,Diharapkan dengan adanya Pelatihan Bahasa Jepang dan Mandarin dapat menunjang tenaga kerja yang terampil serta dapat mengurangi pengangguran.