Sehubungan dengan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali XXXVIII Kabupaten Buleleng Tahun 2016 dimana akan diselenggarakannya Lomba Penjor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng yang diwakili Kasubag Umum Kadek Suadnyana menghadiri membahas Penyelenggaraan Lomba Penjor dalam Rangkaian PKB XXXVIII Tahun 2016.
Sosialisasi membahas penyelenggaraan lomba penjor dalam rangakaian PKB XXXVIII Tahun 2016 yang bertempat diruang Disbudpar Kabupaten Buleleng dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna,MM didampingi para Kasi yang terkait juga beberapa SKPD,Kecamatan Buleleng,14 adat dan 9 Kelian Desa Pakraman hadir dalam pembahasan lomba penjor ini,Dalam uraiannya dikatakan Yang melatar belakangi perkembangan penjor boleh dikatakan cukup pesat,hal itu dapat dilihat dari penjor yang penuh dengan ornament yang beraneka ragam dan memberi kesan mewah,disamping itu juga kreasi penjor bukanlah di tabukan karena kreasi itu berkontribusi terhadap nilai keindahan asal tidak menghilangkan makna dasar dari penjor.
Dalam kesempatan itu Kadis Budpar mengatakan tujuan diadakan lomba ini sebagai edukasi terhadap penjor khususnya penjor upacara yadnya agar pemahaman msyarakat terhadap makna dan fungsi penjor itu menjadi jelas dan benar dan untuk memeriahkan pelaksanaan pesta kesenian Bali XXXVIII Kabupaten Buleleng tahun 2016 agar terkesan variatif,inovatif dan semarak.
Dari beberapa pedoman sastra yang mengungkapkan tentang penjor kami memakai dasar sastra yaitu Lontar tutur dewi tapini yang kurang lebih mengisyaratkan penjor merupakan salah satu sarana upacara yadnya yang memiliki symbol Naga Basukih Yaitu lambang kemakmuran dan kesuburan,pembahasan pada rapat itu dibahas juga mengenai kretaria lomba dan ketentuan-ketentuan lainnya.