Kemarin tepatnya pada hari Kamis,8 Oktober 2015 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri K SE menghadiri persembahyangan bersama seluruh SKPD di Pura Pucak Sinunggal bertempat di Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan.
Dalam kesempatan itu terlihat hadir Bupati Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, Setda Buleleng beserta ibu, Asisten serta Para pimpinan SKPD maupun staff Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Menurut cerita sumber yang bisa dipercaya, Pura Pucak Sinunggal ini memiliki sejarah bahwa dulu raja Buleleng ketika berperang ke Blambangan setelah menang dan berhasil menundukkan kerajaan Blambangan beliau dan pasukannya kembali ke Bali, namun saat di perjalanan terjadi badai besar di Tengah Selat Bali dan semua pasukannya ketakutan dengan badai tersebut lalu tanpa sengaja beliau melihat ujung Pucak Bukit Sinunggal lalu beliau berkaul jika selamat sampai di Bali akan memberikan Kijang Bertanduk Emas berjalan dari Singaraja ke Pura Pucak Sinunggal dengan beralaskan kain putih sepanjang jalan. Namun kaul itu dilupakan dan belum dibayar maka saat Bupati Bagiada masih memegang kekuasaan kaul itu dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng berdasarkan pewisik keluarga kerajaan lewat mimpi. Sejak saat itu seluruh Pemerintah Kabupaten Buleleng maupun masyarakat luas setiap piodalan ngaturang ayah di Pura tersebut, karena Pura Pucak Sinunggal yang bertempat di Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan ini juga dianggap Pengayatan Pura Besakih karena pada zaman dahulu untuk tangkil ke Besakih masyarakat kecil yang masih primitif harus melewati hutan belantara sehingga harus berjuang melawan binatang buas.
Pura Pucak Sinunggal mulai dikenal masyarakat luas sampai luar Buleleng untuk ngaturang bakti karena kesakralannya disamping itu juga Pura Pucak Sinunggal ini sudah ditata dengan indah agar bisa menambah pariwisata untuk berkunjung.