Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) di Desa Pemuteran
Dalam rangka Pelaksanaan Buleleng Bali Dive Festival (BBDF), Sekretaris Disnakertrans Putu Darmi S.Sos dan didampingi oleh staff Luh Sari Bintari SE resmi di buka di Desa Pemuteran,Kecamatan Gerokgak Buleleng,pada Jumat,23 Oktober 2015.Dalam pembukaan ini hadir ratusan masyarakat local dan tamu mancanegara.Acara ini dihadiri olehDeputi Bidang Pengembangn dan Pemasaran Kemenpar Prof.I Gede Pitana Mewakili Menpar Arief yahya,Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra,Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,Dandim 1609/Buleleng,Letkol Inf.Budi Prasetyo,Kapolres Buleleng,dan AKBP Harry Haryadi,Juga terlihat nampak hadir Rektor Undiksa Nyoman Jampel,Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali,A.A Gede Yuniartha Putra,Deputi BP3N Esthy Reko Astuti,Asisten Protokol Menteri Priwisata Ketut Wirawan dan Jamaul Yadin ,Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut,Aryo Hanggono.
“BBDF 2015 ini dicetuskan oleh Pak Bupati dua Tahun lalu,saat penutupan Festival Buyan,jadi BBDF ini merupakan inisiatif Pak Bupati yang terinspirasi olh adanya pengakuan dan penghargaan dunia (PBB) tentang keberhasilan Kabupaten Buleleng melestarikan dan mengembangkan terumbu karang dikawasan teluk Desa Pemuteran,”ujar ir Nyoman Sutrisna,MM Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (KADISKANLA) Kabupaten Buleleng,yang juga panitia pelaksana BBDF.
Adapun tujuan diselenggarakannya”BBDF” ini dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Buleleng untuk menikmati potensi wisata bahari dan lebih jauh juga Kepala Diskanla Kabupaten Buleleng Ir.Nyoman Sutrisna,MM menjelaskan BBDF ini juga bertujuan memperkenalkan keindahan dan kelestarian terumbu kareang dibawah permukaan laut,serta akan memperkenalkan potensi seni budaya Desa-desa menyangga melalui parade dan atraksi seni Budaya serta terkait dengandata kunjungan wisata,biasanya bulan Oktober merupakan Low season,tapi dengan digelarnya BBDF diharapkan Low season akan berubah menjadi high season.
BBDF ini diadakan beberapa lomba yaitu lukis bawah laut,Pameran Kartun,Artash made Bayak,Dive Industry,Konservasi,Yoga,dive Together,Bersih pesisir,Kuliner Pertunjukan musik dan kolosal budaya dan banyak lagi dan adanya juga kegiatan berupa agenda fotografi bawah laut,mencari mutiara berkelas yang disebar dalam bentuk harta karun di beberapa wilayah titik ditentukan,workshop biorock dengan pola mempercepat pertumbuhan terumbu karang didasar laut,restoking,kulinerdan penebaran benih ikan kakap 10.100 bibit.
Dalam kesempatan itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menerangkan,sebagai Kabupaten terluas di Bali dan memiliki pantai terpanjang dari Timur ke Barat potensi maritime menjadi keunggulan masyarakatnya.Melalaui BBDF kami berharap seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari kegiatan festival diadakan,diharapkan juga Laut Buleleng harus dijaga dengan pengamanan ketat dari akasi-aksi perusakan dan pencurian alam bawah laut.
