Sebanyak 5 KK dengan 20 jiwa Calon Transmigran Buleleng siap diberangkatkan ke lokasi UPT Kotakawau SP5 Kawasan Melolo Desa Yubuai Kecamatan Kahungu Eti Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur yang direncanakan berangakt pada tanggal 25 November 2019 ini ,hal ini dikatakan Kabid Pentaluas Ida Ayu Widari SE, M. Si mewakili Kadisnakeresdm Prov. Bali dalam rapat maraton yang diadakan pada Senin 11 November 2019 usai memimpin rapat Evaluasi BKK di ruang Rapat lantai satu. Sementara itu Kasubdit Penempatan Transmigrasi Direktorat Penataan Pnduduk Kemendes PDT dan Trans RI pusat ibu Ratih dlm pengarahannya mengatakan bahwa dengan telah dierbitkannya SPP trans 2019 maka semua dokumen calon trans seperti SKCK, Keterangan Sehat, surat pindah dll harus sudah rampung, dan segera dipersiapkan untuk berangkat dengan menggunakan pesawat terbang.
Segala kebutuhan catrans seperti catu pangan, alat dapur dan pertanian dipersiapkan dilokasi. Setelah nanti transmigrasi menjadi warga setempat dan berKTP Sumba Timur akan dipersiapkan untuk bergabung dengan PT SMS yang difasilitasi Pemda setempat. Sebagai gambaran bahwa transmigran akan mendapatkan rumah type 36 permaben tembok finishing, atap baja ringan dengan luas pekarangan 25 are, lahan usaha 3 hektar, jaminan hidup 12 bulan,air perpipaan serta fasilitas umum lainnya.Calon transmigran Buleleng asal Desa Galungan Gede Haryono mewakili rekan rekannya setelah menanda tangani surat pernyataan siap berangkat mengatakan bahwa pihaknya tidak tdk trlalu terpaku pada kontrak lahan oleh perusahaan,dan akan mengusahakan sendiri lahan tersebut bila diberikan sesuai dg kondisi yang ada dan mohon kpd pihak terkait khususnya kementrian untuk ttap memperhatikan mereka sesuai KSAD. Penempatan Catrans Bali ke Sumba Timur th 2019 yang semula 10 KK, hanya diisi 6 KK masing masing Buleleng 5 KK dan Kr. Asem 1 KK, sedangkan Kab Gianyar yang semula mndapat 4KK batal berangkat karena tidak siap dengan kondisi lahan yang ada .Hadir pula dalam rapat tersebut Perwakilan dari Dinas Tenaga kerja Buleleng, Gianyar dan Kr. Asem, serta calon transmigran.