Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumberdaya Mineral(ESDM) Provinsi Bali Ida Bagus Arga, Senin 30 September 2019 bertempat di Aula pertemuan Balai Latihan Masyarakat (BLM) Jln. Kayu Aya No. 101 Seminyak Kuta Badung Bali membuka Pelatihan Dasar Umum (PDU) bagi Calon Transmigran Provinsi Bali yang akan ditempatkan pada UPT, Kotakawau SP5 Desa Persiapan Yubuai Kecamatan Kahaungu Etti Kab. Sumba Timur Provinsi NTT Arda mengatakan bahwa pembekalan dan pelatihan bagi calon Transmigran ini sangatlah penting dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan dan sumberdaya manusia transmigran, baik menyangkut pola cocok tanam, ketrampilan, sosial budaya maupun kemampuan dalam mengusahakan lahan agar memiliki nilai ekonomi, pelatihan yang diberikan adalah ketrampilan yang memiliki kompetensi dan daya saing disamping itu pelestarian nilai nilai budaya hindu agar tetap dilestarikan bahkan dikembangkan sesuai visi gubernur Bali Nangun Sat Kerti Loka Bali,
Sementara itu panitia pelaksana Kasi penyelenggara Suhodo dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan kali ini diikuti oleh 10 orang masing masing 5 orang dari Kabupaten, Buleleng, 4 orang dari Gianyar dan 1 orang dari Kabupaten Karangasem, Adapun dasar pelaksanaan pelatihan ini adalah mengacu pada program kerja BLM, Rencana Pelatihan dan DIPA BLM tahun 2019.Tujuan dan sasaran pelatihan adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan calon transmigran dan terwujudnya peningkatan pengetahuan dan sikap calon transmigran,Materi yang diberikan antara lain tekhnik cocok tanam, peternakan, perkebunan, pembuatan pupuk alami dan pengetahuan lainnya. Hadir pula pada kesempatan tersebut kepala dinas atau yang mewakili dari Kab. Buleleng, Gianyar dan Karangasem, Pejabat Fungsional Balai Latihan dan peserta. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan lahan denplot disekitar tempat pelatihan. Dan dalam kesempatan lain Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Kab Buleleng I Nyoman Susila S. Sos didaulat untuk memberikan motivasi kepada peserta, dimana dlm kesempatan tersebut disampaikan bahwa calon trans harus tahan uji, tahan banting dan memiliki keinginan yang keras untuk maju demi masa depan anak dan cucu mereka, karena tantangan kedepan semakin berat.Jarak tempuh lokasi transmigran dari Bandara Waingapu adalah kurang lebih 40 menit dengan jalan hotmix 80 persen. Calon transmigran nantinya akan mendapatkan Rumah permanen Type 36 atap baja ringan degan luas pekarangan 25 are serta lahan usaha seluas 3 hektar yang akan dikontrak oleh perusahan pabrik gula PT Mulya Sumba Manis yang bekerja sama dengan lembaga Desa Bumdesa setempat.