Musrenbang kecamatan sukesada mewakili Bupati Buleleng dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Genep, MT hadir pula dalan acara tersebut perwakilan OPD lingkup Kabupaten Buleleng.Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Guna Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berbasis Pertanian dan Penanggulangan Kemiskinan menjadi Tema yang diusung dalam penyusunan Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun ini, bertempat di Wantilan Desa Pakraman Padangbulia, Desa Padangbulia. Musrenbang Kecamatan Sukasada digelar dengan diawali penampilan tari Puspanjali, (22/2).Dinas Tenaga kerja kab Buleleng Yang di Wakili Kepala Bidang Penempatan tenaga kerja dan transmigrasi Nyoman Susila S,Sos hadir pula dan acara tersebut,Selain itu peserta musrenbang Kecamatan Sukasada juga terdiri dari Unsur Pemerintah Kecamatan Sukasada, Instansi NIVO se-Kecamatan Sukasada dan Delegasi dari Desa/Kelurahan,
Sebanyak 127 usulan yang terdiri dari 3 bidang meliputi Bidang Ekonomi dan Aparatur, Bidang Sosial Budaya, dan Bidang Fisik dibahas pada Musrenbang kecamatan Sukasada kali ini, dengan total biaya sejumlah Rp. 61.252.020.000,-. dengan rincian ususlan yang meliput Bidang Ekonomi dan Aparatur, 38 usulan kegiatan, dengan biaya Rp. 6.407.750.000,- (Enam milyar, empat ratus tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Tahun lalu sebanyak 30 usulan. Bidang Sosial Budaya, ada 44 usulan kegiatan, dengan biaya Rp. 6.365.50000,- (Enam milyar, tiga ratus enam puluh lima juta, lima ratus ribu rupiah), Tahun lalu sebanyak 26 usulan. Bidang Fisik, ada 45 usulan kegiatan, dengan biaya Rp. 48.478.770.000,- (Empat puluh delapan milyar, empat ratus tujuh puluh delapan juta, tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah). Jumlah usulan sama seperti usulan tahun lalu.
Keseluruhan dari usulan tersebut dihasilkan dari Musrenbang pada tingkat Desa yang telah dilaksanakan pada setiap bulan September pada tahun sebelumnya, sedangkan Kelurahan menyesuaikan dengan jadwal yang berlaku di desa. Beranjak dari Musrenbang tersebut dihasilkan DURKP (Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah) Desa dan setelah disesuaikan dengan Sippeda (Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Buleleng.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT.,menyampaikan dilaksanakannya Musrenbang Tahun ini sesuai dengan kebijakan Bupati Buleleng dan sejalan serta searah dengan program Gubernur Bali yang pada dasarnya menjelaskan bahwa terkait pada penanggulangan kemiskinan di Buleleng lakukan melalui sektor pertanian, hal tersebut dikarenakan sebagian besar penduduk Buleleng yang bekerja di sektor pertanian adalah masyarakat miskin. oleh sebab itu, penanggulangan kemiskinan melalui sektor pertanian dinilai lebih mudah dan nantinya bisa bersama sama akan identifikasi faktor apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan yang ada di 3 desa tiap-tiap kecamatan se-Buleleng.