Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri K,SE Melakukan pendampingan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal di Turkey atas nama, Anak Agung Ayu Deni Sustinayani (23) asal Banjar Dinas Enjung Sangiang Desa Kaliasem Kecamatan Banjar/Buleleng, yang bekerja di luar negeri ( Turkey )
Kasus yang menimpa PMI (Pekerja Migran Indonesia ) diduga diberangkatkan secara non prosedural kurang lebih 4 bulan lalu oleh seseorang diduga temen deketnya asal Buleleng yang memiliki suami seorang warga Turki. Rekan-rekan Ayu Deni dan keluarga merasa shock mendengar kabar berita duka tersebut melalui acunt fecebooknya,bahwa Agung Ayu Deni menghembuskan nafas terkhir.
Dari Informasi yang berhasil di himpun, Agung Ayu Deni Sustinayani yang bekerja di SPA dikabarkan pingsan ditempat kerjanya dan selama dua hari ia mengalami koma kemudian menghembuskan nafas terakhir, diduga penyakit jantung menyerang PMI Agung Ayu Deni Sustinayani .Ayu Deni bekerja ke Turkey sebagai TKI diduga dimandirikan seseorang, untuk itu ia tidak punya visa kerja hanya saja berbekal visa holiday.
Atas peristiwa yang menimpa Agung Ayu Deni Sustinayani asal Desa Kaliasem Kecamatan Banjar yang bekerja tanpa melalui prosudural( Ilegal), Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri telah menerima laporan tersebut,dan segera melakukan koordinasi dan pendampingan
menurut kadisnaker Laporan diterima pada hari Kamis (12/9). dan mendapat laporan dari paman PMI a.n. Anak Agung Ayu Deni Sustinayani … yang saat ini telah meninggal di turkey. Berdasarkan laporan tersebut kadisnaker langsung menghubungi Kepala BP3TKI untuk mengecek kebenaran hal tersebut. Kepala BP3TKI.
kadisnaker Made Dwi Priyanti Putri juga menambahkan, korban bekerja ke Turki melalui jalur mandiri,”Kami sudah sering berikan sosialisasi kemasyarakat, dan komitmen dari dulu mana kala salah satu kreteria yang belum terpenuhi keberangkatannya itu tidak kami berikan. Sehingga banyak PMI yang bekerja secara mandiri contoh dari ajakan teman-temanya. Jadi kami tidak bisa membantu karena yang bersangkutan bekerja langsung, dan jadi adik-adik yang nekat bekerja keluar negeri secara mandiri takut dia mengeluarkan dana padahal jika jalurnya benar otomatis kami akan mengurusnya.”papar Made Dwi Priyanti Putri(14/9).
Sementara itu rencana kepulangan jenasah almarhum Ayu Deni Sustinayani ke Desa Kaliasem Buleleng/Bali masih belum bisa dipastikan karena menunggu keputusan dari Kepala BP3TKI Denpasar.( Suardana Website Disnaker)