Sampai hari ini 29/03 jumlah PDP yang sedang dirawat di RSUD masih tetap sebanyak 4 orang, yaitu : PDP-3, PDP-6, PDP-7 dan PDP-8.
Jumlah ODP sebelumnya berjumlah 48 ini menjadi 4 orang dengan rincian sebagai berikut:
a. Terdapat 7 orang kontak erat dengan PDP - 6 yang telah di Rapid test dengan hasil negatif, namun 1 orang menunjukkan gejala batuk dan ada riwayat demam, sehingga dikategorikan ODP
b. Terdapat 4 orang kontak erat dengan PDP- 6 yang telah di Rapid test dengan hasil negatif, namun 3 orang menunjukkan gejala batuk dan ada riwayat demam, sehingga dikategorikan ODP
c. Sisanya 5 orang riwayat perjalanan ke LN beralih status menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di Giri Emas sudah dipulangkan kemudian dilanjutkan dengan karantina mandiri di rumah, dan 27 orang status ODP nya berakhir karena PDP 2 dan PDP 4 yang ada kontak erat dengan yang bersangkutan, hasil PCR nya (polymerase chain reaction) dinyatakan negatif.
Terdapat perubahan data OTG dari 6 (unsur petugas Rumah Sakit dan kontak erat di lapangan, setelah dilakukan kontak tracing lanjutan yaitu :
a. RSUD dari 73 orang menjadi 88 orang (bertambah 15 orang dan sudah dirapid test)
b. RS Giri Emas dari 12 orang menjadi 14 orang (bertambah 2 orang dan sudah dirapid test)
c. Kontak erat di lapangan11 orang dengan rincian, 7 orang berstatus OTG dan 4 orang berstatus ODP.
Sehingga totalnya menjadi 109 orang.
Saat ini juga sedang dilakukan pemantauan terhadap OTG yang memiliki riwayat perjalanan LN. Jumlah kumulatif pemantauan OTG dengan kriteria ini sebanyak 595 orang. 158 orang diantaranya telah berakhir masa pantau 14 hari sehingga sisa yang masih dipantauoleh puskesmas sampai saat ini berjumlah 437 orang, dengan rincian:
a. Pekerja kapal pesiar : 358 orang menjadi 379 (bertambah 21 oarng)
b. TKI lainnya : 42 orang menjadi 34 (berkurang 8 orang)
c. WNA : 58 orang menjadi 18 orang (berkurang 40 orang)
d. pulang dari LN : 7 menjadi 6 (berkurang 1 orang)