Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng menyelengarakan kegitan JOB FAIR Tahun 2019 acara di buka secara resmi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Selasa (18/6).Job Fair kali ini diikuti oleh 20 perusahaan dan akan berlangsung tiga hari sampai dengan tanggal 20 Juni 2019.
Bupati Buleleng dalam sambutanya menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan Job Fair ini merupakan salah satu implementasi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Disnaker Kabupaten Buleleng berkolaborasi dengan instansi terkait, perguruan tinggi dan pihak swasta secara terpadu dalam upaya menekan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Buleleng, sekaligus sebagai penerapan sistem rekruitmen tenaga kerja secara transparan dan kompetitif. Lebih lanjut, Bupati mengatakan Job Fair ini berperan sebagai penyediaan informasi terpusat yang memiliki nilai strategis, karena dapat memberikan ruang komunikasi dua arah secara langsung antara pihak pencari kerja dengan pencari tenaga kerja dengan Pemkab Buleleng yang bertindak sebagai fasilitator. Mengenai kompetensi tenaga kerja, Bupati Buleleng mengungkapkan dirinya optimis pada kompetensi para pencari kerja khususnya dari masyarakat Kabupaten Buleleng, menurutnya tenaga kerja Buleleng memiliki daya saing yang mumpuni untuk bersaing di dunia kerja “Keunggulan komparatif daerah kita adalah attitude kita punya, keramah-tamahan juga kita miliki.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan,SE menjelaskan Job Fair yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 18 s.d 20 Juni ini melibatkan 20 perusahaan sekala lokal maupun nasional yang terdiri dari berbagai bidang usaha seperti perbankan, restoran, perhotelan, keuangan, retail, perdagangan, IT, periklanan, media cetak, dan jasa wisata. Jumlah total lowongan tenaga kerja yang ada mencapai 1.879 orang. Kadisnaker menyampaikan Job Fair ini rutin diadakan untuk menyerap angkatan kerja baru yang muncul setiap tahunnya. Lebih lanjut, Kadisnaker mengungkapkan jumlah tenaga kerja yang diserap dari Job Fair signifikan dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Buleleng. “Angkatan kerja didaerah Kususnya Bali, kecil tingkat penganggurannya”dibandingkan dengan daerah yang lain.