Memperingati Bulan K3 Disnaker Gelar Simulasi Teknik Pemadaman Kebakaran.
Bertempat di Jalan Pantai Pura Segara, Pantai Desa Kerobokan, Rabu (8/2). Dengan mengambil tema Terwujudnya Pekerjaan Layak Yang Berbudaya K3 Guna mendukung keberlangsungan usaha di setiap tempat kerja, dan melibatkan sekitar 50 perusahaan dengan 250 orang peserta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Buleleng menyelenggarakan kegiatan Simulasi Teknik Pemadam Kebakaran, dalam rangka Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) yang diikuti oleh beberapa perusahaan Daerah maupun swasta.a
Hadir Dalam acara Tersebut PJ. Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kab Buleleng, Bapak Putu Karuna, SH, didampingi Kadis Tenaga Kerja Drs Komang Sumertajaya,kadis Pemadaman Kebakaran Kab Buleleng. hadir pula Kepala/Perwakilan Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Buleleng Camat Sawan, Perbekel Kerobokan Instansi dan terkait.
Kepala Dinas Tenaga kerja kabupaten Buleleng sebagai penyusun kegiatan dalam laporanya menyampaikan, Penyelenggaraan kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan Penyelenggara hal yang tidak terpisahkan dalam sistem Ketenagakerjaan dan sumberdaya manusia, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya, akan tetapi jauh dari itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki dampak positif atas keberlanjutan kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja, Oleh sebab itu, isu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada saat ini bukan saja kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerjaanya tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain, pada saat ini Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bukan semata mata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap pekerjaan dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan.
Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Buleleng tahun ini hanyalah berupa panggilan ,sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh pengawas tenaga kerja Provinsi Bali dan teknik pemadam kebakaran oleh Damkar Kabupaten Buleleng .
Sementara dalam Sambutannya PJ Bupati Buleleng yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kab Buleleng, Membacakan Sambutan menteri ketenagakerjaan Republik Indonesia ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, namun yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan, termasuk diantaranya membangun budaya K3 yang baik. Karena seringkali luput dalam benak kita, bahwa nikmat selamat dan sehat melalui penerapan budaya K3 yang baik, dapat menghindarkan kita dari kecelakaan kerja, yang pada akhirnya akan terwujudnya pekerjaan yang layak .
Berdasarkan Laporan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan 3 (tiga) tahun terakhir, data jumlah kecelakaan kerja (termasuk diantaranya penyakit akibat kerja/PAK) diketahui terus meningkat. Pada tahun 2020 angka kecelakaan kerja berjumlah 221.740 kasus, kemudian pada tahun 2021 angka kecelakaan kerja meningkat menjadi 234.370, sedangkan yang terbaru pada tahun 2022 (sd Bulan November) jumlah kecelakaan kerja tercatat sebesar 265.334 (data total tahun 2022 Baru dapat ditarik pada awal Januari 2023 ). Berdasarkan data tersebut, menjadi indikasi bahwa pelaksanaan K3 harus menjadi perhatian dan menjadi prioritas bagi dunia kerja di Indonesia.Untuk itu, kami mengajak dan mendorong terus pada perusahaan pengurus untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagaimana ketentuan peraturan yang berlaku.
