(0362) 22547
disnaker@bulelengkab.go.id
Dinas Tenaga Kerja

Webinar Sosialisasi Percepatan Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber serta Gerakan Bali Bersih Sampah

Admin disnaker | 22 Mei 2025 | 251 kali

Melalui Ruang Rapat Disnaker hari ini Kamis 22 Mei 2025, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng bersama seluruh staf ASN dan Non ASN mengikuti Zoom Meting/webinar, dalam rangka percepatan upaya pembatasan timbunan sampah plastik sekali pakai sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai dan pengelolaan sampah berbasis sumber sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang  Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber serta tindaklanjut Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, maka akan diselenggarakan sosialisasi percepatan implementasi. Adapun hal yg menjadi poin webinar kali ini adalah, Pembuatan teba modern untuk pengelolaan sampah melibatkan penggalian lubang dengan kedalaman tertentu yang diisi dengan sampah organik. Lubang tersebut kemudian ditutup dan dibiarkan untuk proses penguraian alami oleh bakteri. Teba modern, yang juga dikenal sebagai sumur kompos, memanfaatkan sampah organik untuk menghasilkan pupuk kompos yang dapat digunakan di kebun. 

Langkah-langkah pembuatan Teba Modern :

1. Gali Lubang :

Lubang yang digali harus memiliki kedalaman tertentu, biasanya antara 2-2,5 meter untuk memastikan proses penguraian sampah yang optimal. Diameternya bisa sekitar 80 cm. 

2. Gunakan Beton (Opsional) :

Untuk memperkuat dinding lubang, sebagian orang menggunakan beton, terutama di bagian atas. 

3. Penutup Lubang :

Bagian atas lubang ditutup dengan penutup beton yang memiliki lubang kecil untuk memasukkan sampah. 

4. Isi dengan Sampah Organik :

Masukkan sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan ke dalam lubang. 

5. Tutup dan Biarkan Mengurai :

Tutup lubang dan biarkan sampah mengurai secara alami oleh bakteri yang ada di dalam lubang. 

6. Panen Pupuk Kompos :

Setelah beberapa bulan hingga satu tahun, sampah akan terurai dan menghasilkan pupuk kompos yang dapat dipanen dan digunakan. 

Manfaat Teba Modern :

Pengolahan Sampah Organik : Membantu mengelola sampah organik secara mandiri di rumah. 

Pupuk Kompos : Menghasilkan pupuk kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. 

Pengurangan Sampah ke TPA : Mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Serapan Air Hujan : Lubang biopori yang dibuat dapat menyerap air hujan, membantu menjaga cadangan air di tanah. 

Keharmonisan dengan Alam : Mencerminkan filosofi budaya Bali yang menjunjung tinggi keharmonisan dengan alam.