Sinergi dan Evaluasi : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Siapkan Langkah Strategis 2026

Pada hari ini, Selasa (28/10/2025), bertempat di Ruang Rapat Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, telah dilaksanakan Rapat Staf dalam rangka evaluasi perencanaan sekaligus persiapan pelaksanaan program tahun 2026. Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Putu Arimbawa, S.E., M.Si., yang dihadiri oleh para Kepala Bidang serta seluruh pegawai di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng.

Rapat diawali dengan sesi perkenalan oleh Kepala Dinas yang baru, dilanjutkan dengan absensi dan perkenalan singkat dari masing-masing pegawai. Dalam arahannya, Kepala Dinas menyampaikan beberapa hal penting terkait isu-isu ketenagakerjaan yang sering muncul di masyarakat, khususnya mengenai permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Beliau menekankan agar seluruh pegawai mampu memberikan penjelasan dan klarifikasi yang tepat kepada masyarakat sehingga informasi yang disampaikan bersifat edukatif dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Selain itu, rapat juga membahas persiapan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026. Kepala Dinas mengarahkan agar setiap Kepala Bidang menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026 dengan cermat. Jika anggaran dalam RKA dianggap telah mencukupi, maka tidak perlu dilakukan penambahan usulan. Namun, apabila masih terdapat kebutuhan yang belum terakomodasi, dapat segera diusulkan untuk penyempurnaan perencanaan.

Khusus untuk bagian Sekretariat, Kepala Dinas menginstruksikan agar mengusulkan kembali rencana rehabilitasi gedung kantor beserta pengadaan peralatan dan perlengkapan pendukungnya. Sementara itu, untuk Balai Latihan Kerja (BLK), disampaikan bahwa proses rehabilitasi telah berada pada tahap pembahasan bersama Sekretaris Daerah. Kepala Dinas juga menekankan pentingnya penambahan usulan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, dengan prioritas bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.

Beliau juga menegaskan bahwa kesiapan instruktur dan peralatan pelatihan harus dipastikan sejak awal agar pelaksanaan program berjalan efektif. Selain itu, disarankan agar BLK dapat membuat sub-kegiatan tambahan sebagai upaya optimalisasi anggaran untuk mendukung pelatihan yang lebih tepat sasaran.

Melalui rapat ini, diharapkan seluruh pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng dapat memahami arah kebijakan dan rencana kerja tahun 2026 secara menyeluruh serta memperkuat koordinasi dalam mewujudkan pelayanan ketenagakerjaan yang semakin profesional, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.