(0362) 22547
disnaker@bulelengkab.go.id
Dinas Tenaga Kerja

Disnaker menghadiri undangan dLPKS Sun Lingua College (SLC) pada acara Graduation ke 19 Tahun 2024,

Admin disnaker | 14 September 2024 | 11 kali

Jumat (13/09/2024), Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, didampingi oleh Tim Divisi I.T Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, menghadiri undangan dari LPKS Sun Lingua College (SLC) pada acara Graduation ke 19 Tahun 2024, yang bertempat di Hotel Bali Taman. Tahun ini, LPKS Sun Lingua College (SLC) mewisuda sebanyak 45 orang yang semuanya berpredikat/ lulus dengan hasil Kompeten. 
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng menyampaikan apresiasi kepada SLC dan para wisudawan agar semakin sukses. Selain itu kedepanya peran LPK harus selalu update, disiplin, memiliki etos kerja serta berkarakter yang sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sehingga sumber daya yang dihasilkan disamping kompeten, professional, dan berkarakter merka juga seorang insane Pancasilais. 
Dalam sambutannya, Plt. Kadisnaker juga menyampaikan bahwa LPK sudah menyerap 6000 pekerja migran di Buleleng dan 20.000 diseluruh Bali, maka dari itu dapat dilihat bahwa banyaknya minat para wisudawan/i yang ingin bekerja diluar negri sebagai migran terutama di kapal pesiar.

Perlu juga di perhatikan dalam beberapa hal yang ingin bekerja keluar negri yaitu: 
1. Memilih tempat yang legal
Hal ini perlu di perhatikan juga ketika ingin mencari LPK yang sudah resmi ketika ingin mengemban ilmu mengenai pariwisata dan untuk mencari tempat yg legal itu bisa mencari di aplikasi Bali Mantap dan dari kasus kemarin yaitu TPPO (tindak pidana perdagangan orang) bisa di ambil kesimpulan untuk memilih tempat yang legal untuk mencari kerja keluar. 
2. Persaingan semakin ketat 

Dimana untuk peluang kerja keluar persaingan yang sangat ketat dari beberapa negara dimana siklus dari cara bekerja pun yang tidak baik dimana orang-orang yang ingin berangkat berlomba-lomba yang tergiur dengan uang yang dijanjikan tetapi yang menjadi keunggulan untuk para pekerja migran di Buleleng diluar negeri yaitu karena attidute yang dimiliki setiap individu.
Bapak Plt. Kadisnaker juga menyampaikan bahwa BPS memprediksi di tahun 2034 akan muncul generasi sandwich dimana generasi tersebut di sebut generasi kejepit yang dimana seorang individu akan lebih banyak mengeluarkan biaya hidup sendiri dan para anggota keluarga nya dengan bekerja keras dan produktivitas jadi strategi yang diperlukan ketika menjadi pekerja migran diharapkan untuk saving money dan tidak menghamburkan uang karena kebanyakan saat ini generasi yang berangkat.
Dan di pengujung acara, Plt. Kadisnaker mengucapkan selamat kepada wisudawan agar selalu sukses untuk kedepan nya Dan kepada para lulusan juga agar tetap jaga nama baik almamater dan mampu mengisi peluang kerja yang ada di dunia usaha dan dunia Industri atau membuka usaha mandiri sesuai dengan bidang keterampilan yang dimiliki.