Disnaker laksanakan Kunjungan ke rumah PMI yang meninggal di Negara Maroko..

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng yang diwakili Pengantar Kerja Ahli Muda Nyoman Arsiani S.Sos bersama I Komang Suardana,SH Kunjungan ke rumah PMI yang meninggal di Negara Maroko atas nama Kadek Liana asal Desa Selat Kecamatan        Sukasada 02 April 2024,dari hasil kunjungan ke rumah PMI atas nama Kadek Liana asal Desa Selat Kecamatan Sukasada, tersebut  bahwa, berdasarkan informasi dari masyarakat Selat bahwa di Desa Selat ada PMI atas nama Kadek Liana yang meninggal di Negara Maroko, Atas dasar itulah disnaker  melakukan tracking ke rumah Kadek Liana yang pada kunjungan tersebut  diterima oleh orang tua dan adik kandung dari Kadek Liana atas nama Komang Putrayana

    Adapun Kronologi yang disampaikan oleh Komang Putrayasa adalah bahwa Kadek Liana berangkat ke Negara Maroko pada tahun 2019 sampai dengan sekarang bekerja sebagai teraphist. Pada saat akan berangkat bekerja terjadi kebocoran gas di apartemen yang menjadi tempat tinggalnya selama bekerja di Negara Maroko, beberapa saat setelah terjadi kebocoran gas ke empat penghuni apartemen termasuk kadek Liana merasa pusing kemudian tidur. Karena yang bersangkutan bersama temannya tidak kunjung hadir untuk bekerja maka dari itu dijemput oleh sopir perusahaan dan ke 4 (empat) orang tersebut ditemukan dalam kondisi pingsan. Oleh sopir perusahaan kemudian dibawa ke rumah sakit.

    Dari pihak rumah sakit menyampaikan bahwa 3 (tiga) orang bisa diselamatkan sedangkan 1 (satu) orang korban (kadek Liana) tidak bisa diselamatkan. Informasi meninggalnya Kadek Liana disampaikan kepada keluarga korban oleh salah satu korban.Informasi dari KBRI Maroco melalui BP2MI dan diteruskan kepada BP3MI Bali membenarkan bahwa ada PMI yang meninggal atas nama kadel Liana. Pada tanggal 29 Maret 2024 jenazah Kadek Liana telah dimasukkan peti dan dibawa ke kota Casablanca dengan rencana penerbangan dari Airport Mohamed V Casablanca tujuan Denpasar tanggal 2 April 2024.  Biaya kepulangan alm. Kadek Liana ditanggung oleh Company/perusahaan tempatnya bekerja, Almarhumah bekerja di Maroko tidak terdaftar pada SISKOP2MI dan tidak tercatat di Disnaker Kabupaten Buleleng sedangkan Untuk kepulangan jenazah belum ada kepastian karna masih menunggu koordinasi lebih lanjut .