Pada hari Jumat, 17 Oktober 2025, bertempat di Ruang Rapat Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, dilaksanakan rapat pembahasan persiapan kegiatan Job Fair Kabupaten Buleleng Tahun 2025. Rapat dipimpin dan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., yang dalam arahannya memberikan apresiasi atas kinerja seluruh pegawai serta menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar bidang, lembaga, dan dinas terkait demi kesuksesan pelaksanaan kegiatan Job Fair. Beliau juga mengingatkan agar setiap bidang di lingkungan Disnaker turut berkontribusi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk menghadirkan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan pencari kerja.
Adapun pembahasan dalam rapat meliputi beberapa poin dari masing-masing bidang. Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta) merencanakan kegiatan penyerahan penghargaan kepada perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas yang akan diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng, rekomendasi pelaksanaan Job Fair, pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK.1), penyerahan perjanjian penempatan kepada P3MI, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan. Bidang Hubungan Industrial (HI) akan menyiapkan penyerahan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan peraturan perusahaan (PP).
Sementara itu, Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja (Lattas) akan memberikan layanan konsultasi permasalahan UMKM, memfasilitasi penandatanganan MoU antara Dinas dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dalam pelaksanaan pelatihan kompetensi gratis bagi masyarakat tidak mampu, serta menyerahkan rekomendasi pendirian LPKS. UPTD BLK Kalibukbuk juga turut berkontribusi dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk pelatihan menjahit di Kecamatan Gerokgak yang akan dilengkapi dengan sertifikat, mengoordinasikan lokasi Job Fair yang rencananya dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gerokgak pada minggu keempat Oktober, serta memastikan kesiapan instruktur dan peserta pelatihan yang telah membuka peluang usaha mandiri di wilayah setempat.
Dalam rapat ini juga dibahas beberapa hal penting, antara lain perlunya sosialisasi kepada seluruh kepala desa di wilayah kegiatan, koordinasi intensif dengan pihak SMK di daerah timur Buleleng, serta penyusunan tata letak dan susunan acara oleh tim kreatif. Plt. Kadisnaker menegaskan agar kegiatan Job Fair dikemas dengan baik, profesional, dan partisipatif, di mana seluruh pegawai tidak hanya menjadi peserta tetapi juga turut aktif membantu pelaksanaan kegiatan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Job Fair Kabupaten Buleleng Tahun 2025 sebagai wadah mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan penyedia lapangan kerja, memperkuat jejaring kemitraan antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, serta mendorong terciptanya peluang kerja baru yang mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Buleleng.
Melalui kegiatan ini, Disnaker berupaya menghadirkan inovasi Job Fair era baru, di mana peran tidak hanya diemban oleh perusahaan dan sekolah, tetapi juga pemerintah daerah serta desa ikut berpartisipasi aktif. Dengan kolaborasi ini, diharapkan tercipta kesempatan kerja yang lebih luas, pelatihan yang relevan, dan kemandirian ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.