(0362) 22547
disnaker@bulelengkab.go.id
Dinas Tenaga Kerja

Produktivitas Tenaga Kerja

Admin disnaker | 21 Februari 2019 | 74060 kali

Pengertian Produktivitas Tenaga Kerja Salah satu dari masalah utama dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah produktivitas tenaga kerja yang rendah. Pada masa ini dimana jaman yang terus berubah, demikian juga keadaan perekonomian yang selalu meningkat, dimana sistem perekonomian pasar lebih dominan yang mengakibatkan semakin ketat persaingan antar perusahaan yang sejenis. Perusahaan diharapkan terus berkembang serta mencapai laba yang memuaskan seperti yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan perekonomian agar dapat bertahan dalam persaingan, perusahaan harus memikirkan aspek kualitas dan terus-menerus meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya. Dalam perkembangan perusahaan dipengaruhi 2 faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Yang termasuk faktor ekstern antara lain merupakan banyak perusahaan pesaing, minat konsumen pada produk, lokasi geografis perusahaan itu. Sedangkan yang termasuk dalam faktor intern adalah tingkat output yang diproduksi, biaya produksi, volume penjualan, kualitas produk, dan lain-lain. Dalam mengatasi masalah intern usaha yang harus dilakukan perusahaan merupakan meningkatkan produktivitas sumber daya manusianya. Selain menjadi harta terpenting bagi perusahaan, tenaga kerja juga adalah salah satu komponen biaya terbesar dalam perusahaan. Manajemen perusahaan harus memperhatikan produktivitas tenaga kerja, sebab produktivitas adalah salah satu indikator untuk mengatur tingkat efisiensi. Pencapaian prestasi manajemen  sangat tergantung pada produktivitas kerja, dalam hal ini merupakan produktivitas sumber daya manusia. Menurut hasil penelitian mengenai produtivitas tenaga kerja sektor aneka industri yang dilakukan PEP-LIPI tahun 2017 membenarkan kecenderungan turunnya produktivitas tenaga kerja . Banyak faktor yang mempengaruhi dan menentukan produktivitas, faktor-faktor itu merupakan gaya hidup industrial, posisi dan status pekerja, sistem upah, sistem bonus, kepuasan dan terbatasnya inisiatif dan juga hubungan sosial yang kurang serasi, menciptakan situasi yang tidak kondusif pada tumbuhnya semangat kompetitif dikalangan pekerja, yang berpengaruh pada munculnya sikap yang cepat puas diri pada hasil pekerjaan, sikap yang skeptis dan statis di kalangan pekerja. Perusahaan dalam usahanya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya harus terlebih dahulu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan produktivitas dari tenaga kerja. Dalam peningkatan produktivitas, sumber daya manusia memegang peranan utama yang menguntungkan bagi perusahaan, sebab teknologi dan produksi adalah hasil karya manusia. Produktivitas merupakan peningkatan produksi dimana terjadi perbandingan yang membaik jumlah sumber daya yang digunakan  dengan jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi (keluaran). Peningkatan produktivitas terjadi bila keluaran yang sama dapat dihasilkan dari masukan yang lebih sedikit atau menghasilkan keluaran yang lebih banyak untuk masukan yang sama. Pengertian produktivitas tenaga kerja Sedangkan pengertian produktivitas tenaga kerja merupakan tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk . Produktivitas tenaga kerja menunjukkan adanya kaitan antara output (hasil kerja) dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja. Produktivitas perusahaan diukur berdasar pendekatan nilai tambah, perbandingan antar nilai tambah dengan sumber yang terpakai (resource used) menunjukkan tingkat produktivitas. Nilai tambah merupakan kelebihan nilai yang didapat dari balas jasa yang diterima pada nilai dari semua pengorbanan atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan . Pengukuran produktivitas tenaga kerja berdasar nilai tambah ini diharapkan dapat mengetahui seberapa besar peningkatan produtivitas tenaga kerja dari tahun ke tahun di suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang industri aluminium di bagian produksi. Pengukuran produktivitas tenaga kerja berdasar nilai tambah Pengukuran produktivitas dapat dilaksanakan bila perubahan produktivitas pada waktu dinyatakan melalui indeks-indeks produktivitas, yang diperoleh dari indeks keluaran dan masukan. Pengukuran produktivitas memiliki manfaat memberikan informasi untuk menentukan dan mengevaluasi kecenderungan perkembangan produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu dan memberikan informasi dalam mengevaluasi perkembangan dan efektifitas dari perbaikan terus menerus yang dilakukan perusahaan. Produktivitas dapat dikatakan tinggi atau rendah bila telah dibandingkan dengan standar masa lalu. Pengukuran produktivitas adalah suatu cara untuk meningkatkan produktivitas. Pengukuran produktivitas berdasar nilai tambah untuk mengetahui seberapa besar produktivitas tenaga kerja dari tahun ke tahun dan mengetahui apakah faktor-faktor penjualan, biaya bahan yang digunakan, biaya overhead produksi, biaya administrasi dan umum, dan biaya tenaga kerja mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pada suatu perusahaan. Kegunaan pengukuran produktivitas itu bagi perusahaan merupakan untuk memperbaiki cara kerja dan dapat mengetahui hal yang menjadi faktor dari berkurangnya produktivitas dan memperbaharui hal itu untuk meningkatkan laba.